USE TIME WISELY KEKUATIRAN TIDAK AKAN MENAMBAH SEJENGKAL PUN PANJANG USIA KITA !!
Ada dua orang pelancong asal Swiss yang melakukan pendakian di sebuah gunung.
Saat pulang, mereka terpaksa menumpang sebuah mobil rombeng.
Jalannya tersendat- sendat, karena tuanya mesin.
Sepanjang jalan, pelancong pertama sibuk mencemaskan kondisi mobil.
Ia selalu mengkhawatirkan kalau mobil itu akan mogok di tengah jalan.
Ia juga mengkhawatirkan akan habisnya bensin karena tidak ada pom bensin di sana.
Sementara, pelancong kedua tampak santai saja.
Ia begitu menikmati pemandangan indah bukit- bukit yang puncaknya dihiasi salju putih.
Beberapa kali ia mengabadikan keindahan itu dengan kameranya.
Setelah beberapa jam berlalu, akhirnya mobil uzur itu pun tiba di kota yang dituju.
“Kok kamu sempat-sempatnya ambil gambar pemandangan itu? Apa kamu tidak cemas?,” tanya pelancong pertama.
“Apa yang perlu dicemaskan, seandainya ada masalah, pasti ada jalan keluarnya. Aku suka dengan perjalanan tadi,” kata pelancong kedua.
Kisah di atas menolong kita untuk memahami bagaimana seringkali kekuatiran membuat kita kehilangan banyak hal yang berharga.
Lebih buruknya lagi, seringkali kekuatiran itu tidak terbukti separah yang kita kuatirkan atau malah tidak terbukti sama sekali.
Banyak orang hidup dalam kekuatiran dan cemas mengenai apa yang belum terjadi.
Orang sering takut dan tidak tahu apa yang ia takuti.
Orang seperti ini tidak akan pernah dapat menikmati kehidupan.
Kebahagiaan hidup hanya menjadi milik orang-orang yang mampu menikmatinya dengan penuh syukur.
Bayangkan.....
Seorang yang sedang terapung seorang diri dilaut dengan sebuah kapal kayu kecil dan sebuah dayung. Daratan sudah mulai terlihat...
Asalkan orang tersebut tetap mendayung, kurang lebih 30 menit lagi, dia akan sampai di daratan tersebut. Namun, apesnya, kapal yang dia tumpangi tersebut, rupanya mengalami kebocoran sedikit, sementara air laut perlahan-lahan mulai mengisi kapal tersebut.
Jika Anda adalah orang di dalam kapal tersebut, apakah yang akan Anda lakukan ?
Khawatir dan meratapi kemalangan nasib Anda ATAU Anda mengambil dayung Anda dan mulai mendayung secepat yang Anda bisa?
Setiap mengalami kesulitan, saya selalu membayangkan diri saya sendiri berada seperti pada posisi ilustrasi tersebut di atas...
Dan saya selalu memilih untuk tetap fight, berusaha, semangat, tersenyum dan bahagia.
Karena tenggelam dalam kekhawatiran, kesedihan, tangisan atau amarah, hanya akan membuat diri Anda sendiri semakin menderita.....
JAM KEHIDUPAN hanya sekali berputar.
Ada menit yang harus di lalui dengan MANIS, ada pula menit yang harus di lalui dengan PAHIT.
JALANILAH SETIAP DETIK DENGAN PENUH KESADARAN, AGAR KITA MENJADI LEBIH BIJAKSANA DALAM MENJALANI KEHIDUPAN INI !!
Ada dua orang pelancong asal Swiss yang melakukan pendakian di sebuah gunung.
Saat pulang, mereka terpaksa menumpang sebuah mobil rombeng.
Jalannya tersendat- sendat, karena tuanya mesin.
Sepanjang jalan, pelancong pertama sibuk mencemaskan kondisi mobil.
Ia selalu mengkhawatirkan kalau mobil itu akan mogok di tengah jalan.
Ia juga mengkhawatirkan akan habisnya bensin karena tidak ada pom bensin di sana.
Sementara, pelancong kedua tampak santai saja.
Ia begitu menikmati pemandangan indah bukit- bukit yang puncaknya dihiasi salju putih.
Beberapa kali ia mengabadikan keindahan itu dengan kameranya.
Setelah beberapa jam berlalu, akhirnya mobil uzur itu pun tiba di kota yang dituju.
“Kok kamu sempat-sempatnya ambil gambar pemandangan itu? Apa kamu tidak cemas?,” tanya pelancong pertama.
“Apa yang perlu dicemaskan, seandainya ada masalah, pasti ada jalan keluarnya. Aku suka dengan perjalanan tadi,” kata pelancong kedua.
Kisah di atas menolong kita untuk memahami bagaimana seringkali kekuatiran membuat kita kehilangan banyak hal yang berharga.
Lebih buruknya lagi, seringkali kekuatiran itu tidak terbukti separah yang kita kuatirkan atau malah tidak terbukti sama sekali.
Banyak orang hidup dalam kekuatiran dan cemas mengenai apa yang belum terjadi.
Orang sering takut dan tidak tahu apa yang ia takuti.
Orang seperti ini tidak akan pernah dapat menikmati kehidupan.
Kebahagiaan hidup hanya menjadi milik orang-orang yang mampu menikmatinya dengan penuh syukur.
Bayangkan.....
Seorang yang sedang terapung seorang diri dilaut dengan sebuah kapal kayu kecil dan sebuah dayung. Daratan sudah mulai terlihat...
Asalkan orang tersebut tetap mendayung, kurang lebih 30 menit lagi, dia akan sampai di daratan tersebut. Namun, apesnya, kapal yang dia tumpangi tersebut, rupanya mengalami kebocoran sedikit, sementara air laut perlahan-lahan mulai mengisi kapal tersebut.
Jika Anda adalah orang di dalam kapal tersebut, apakah yang akan Anda lakukan ?
Khawatir dan meratapi kemalangan nasib Anda ATAU Anda mengambil dayung Anda dan mulai mendayung secepat yang Anda bisa?
Setiap mengalami kesulitan, saya selalu membayangkan diri saya sendiri berada seperti pada posisi ilustrasi tersebut di atas...
Dan saya selalu memilih untuk tetap fight, berusaha, semangat, tersenyum dan bahagia.
Karena tenggelam dalam kekhawatiran, kesedihan, tangisan atau amarah, hanya akan membuat diri Anda sendiri semakin menderita.....
JAM KEHIDUPAN hanya sekali berputar.
Ada menit yang harus di lalui dengan MANIS, ada pula menit yang harus di lalui dengan PAHIT.
JALANILAH SETIAP DETIK DENGAN PENUH KESADARAN, AGAR KITA MENJADI LEBIH BIJAKSANA DALAM MENJALANI KEHIDUPAN INI !!
Komentar
Posting Komentar