Untukmu yang sedang Terluka...

Semua luka batin seperti Rasa marah, benci, dendam, waswas, kesedihan, penyesalan,dll yang di simpan dan tanpa sadar tertumpuk di hati, dapat pelan-pelan meracuni pikiran dan tubuh….Sadarkah Anda ?

Hidup ini sebenarnya menawarkan banyak sekali kenikmatan dan keindahan. Cobalah kamu berhenti atau slow down (menepi) sejenak, lihatlah ke sekelilingmu.

Alangkah indahnya awan putih dilangit biru. Betapa indahnya pemandangan pantai yang seakan tersambung ke langit, ditambah suara desiran ombak.                                                                                 

Rasakanlah angin sejuk yang kita hirup.                                                              

Tutuplah matamu dan Dengarkan burung-burung yang bertengger di pohon-pohon, yang sesekali bersiul-siul indah. Ditambah suara angin yang membuat daun dan ranting bergerak. Sungguh, alam sedang bernyanyi untukmu.

Masih banyak kenikmatan dan keindahan semesta lainnya dan Semua itu gratis untukmu, Tidakkah kamu bahagia karenanya ?

Semua peristiwa yang menyakitkan itu, sebenarnya membawa pelajaran yang berharga untukmu.

Dan ada rencana Sang Pencipta untukmu, dibalik kejadian itu semua. Apa yang buruk dimata manusia, ternyata adalah keajaiban yang Sang Pencipta hadiahkan untukmu. Jadi kamu hanya perlu “LULUS” dari “ujiannya” dahulu.

Dari berkekurangan, kita menjadi tau arti berkelebihan. Sehingga ketika kamu berkelebihan, ingatlah berbagi.

Dari kehilangan, kita menjadi tau arti menghargai.

Dari dendam dan amarah, kita menjadi tau arti memaafkan.

Dari air mata, kita menjadi tau arti bahagia.

Dari pengkhianatan, kita menjadi tau yang mana kawan dan yang mana lawan yang sebenarnya.

Dari bencana, kita menjadi tau yang manakah orang yang benar-benar care dengan kita.

Dan masih banyak ujian-ujian lainnya, tapi ketahuilah Tidak ada orang yang hidupnya mulus tanpa “ujian” dan Setiap orang mempunyai “ujian” yang berbeda dari Sang Pencipta.

Saya tidak tau  “ujian” apa yang pernah dan sedang kamu hadapi. Kamu pun tidak tau “ujian” apa yang pernah dan sedang aku hadapi. Tapi kita sama…PASTI ada perjuangan, air mata, sakit hati, kekecewaan, pengorbanan, kehilangan di dalam menjalaninya.

Bila saya telah mampu positive thinking, tersenyum dan memaafkan semua orang-orang serta kejadian-kejadian yang menyakitkan itu, bukan berarti saya lebih hebat dari kamu.

Kamu pun bisa menerima, mengambil pelajaran didalam kejadian itu,  memaafkan, mensyukuri dan mengikhlaskannya. Karena dengan begitu, barulah kamu “LULUS” dari “ujianmu” itu.

Sakit itu pasti, tapi kamu, Sang Waktu dan Sang Pencipta adalah dokter yang terbaik bagi dirimu.

Sungguh Sang Pencipta amat mengetahui yang terbaik buat kita. Dan Waktu nya tidak pernah salah….

So, katakanlah, “Saya Jalani dan syukuri, karena inilah kesempurnaan dalam ketidaksempurnaan.”

Ingatlah selalu :

1. Kebaikan yang sudah dirimu lakukan tidak ada yang sia-sia. Ingatlah selalu, bahwa apa yang dirimu tabur itu juga yang akan dirimu tuai sebagai hasilnya. Saat ini tetaplah menjadi dirimu yang senantiasa menjadi penghibur bagi orang-orang sekitarmu.

2. Kekecewaan wajar dialami disetiap lika-liku kehidupan, tapi belajarlah untuk meyikapi setiap kekecewaan dengan cara yang bijak. Pengalaman sesungguhnya akan menjadi guru yang terbaik yang selalu memberikan pelajaran serta memberikan dirimu kesempatan untuk menjadi diri yang lebih baik.

3. Percayalah akan kemampuan yang dirimu miliki. Serta belajar juga untuk berdamai dengan masalah serta siklus kehidupan yang ada. Berdamailah dengan apa yang telah terjadi dan jangan lupa juga untuk mensyukuri segala berkat yang telah kamu terima dan lalui sampai saat ini.

4. Rasa Lelah pastilah akan dihadapi, tapi janganlah disikapi dengan cara yang berlebihan. Silahkan beristirahat jika Lelah, menepilah menikmati segala keindahan di sekitarmu  dan bangunlah dengan dirimu yang baru dan siap menjadi pelita bagi orang-orang yang ada di sekitarmu. Janganlah sering melihat keatas, tapi lihatlah kebawah dan kesekitarmu, dari situ dirimu akan mengerti bahwa dirimu terlahir dengan luar biasa ke dunia ini

5. Kurangi untuk menyalahkan dirimu sendiri atas apa yang sudah terjadi didalam kehidupan ini. Memang menyakitkan jika mengingatnya, maka cobalah belajar untuk melepaskan segala kepahitanmu. Jika masih ada kesedihan maupun luka cobalah belajar untuk memaafkan. Karena seberapa lama pun kamu menyimpan kepahitan hidup, tidak akan mengubahnya menjadi manis.

6. Doa yang selama ini dirimu panjatkan kepada Sang Pencipta tentunya akan didengar jelas, janganlah berputus asa, karena pembelajaran tentunya akan terus berlangsung inilah cara semesta menyayangimu dan ingin memgembleng mu menjadi sosok yang lebih baik.

7. Belajarlah untuk tidak mengenggam apa yang sudah berlalu dengan sangat erat. Pakaialah masa itu sebagai cambukan untukmu. Janganlah merasa minder serta berkecil hati Ketika ada kegagalan yang datang. Dan satu hal yang paling terpenting adalah bersyukur atas nikmat serta berkah yang diterima hingga saat ini. Doakan juga orang tua dan leluhurmu, karena beliau-beliau sangat berjasa untukmu.

Semoga semua makhluk bahagia dan Semoga kebaikan semesta bersama dengan kita.....


Komentar