Manfaat dari berdana sangatlah banyak, diantaranya adalah:
Panjang umur, kecantikan, kebahagiaan, kekuatan, dan kebijaksanaan.
Disukai dan dikagumi banyak orang, dikagumi dan didekati para bijaksana, reputasi kebaikannya tersebar luas, dapat berasosiasi dengan semua golongan dengan penuh percaya diri, dan terlahir di alam dewa setelah meninggal. Menaklukkan sifat kikir. Mempererat persahabatan. Terlahir di alam dewa, tapi bila terlahir di alam manusia akan terlahir di keluarga kaya.
Selain manfaat di atas, penderma akan mendapatkan anak, pasangan hidup, asisten, dan abdi (pembantu) yang patuh dan penuh pengertian, bila dana diberikan dengan rasa hormat. Mengikis keserakahan (lobha) dan kebencian/amarah (dosa). Sebagai bekal dalam perjalanan mengarungi lingkaran kehidupan atau lingkaran kelahiran dan kematian (sasmra). Sebagai landasan bagi tercapainya Magga, Phala, dan Nibbana.
Ini adalah manfaat terpenting.
Mendatangkan banyak manfaat
Bagaimana praktik berdana bisa mendatangkan begitu banyak manfaat seperti yang disebutkan di atas?
Sekarang, siapa yang tidak suka mendapatkan hadiah?
Semua orang menyukainya. Jangankan hanya dapat mempererat persahabatan, yang belum menjadi teman pun, akan senang dan mungkin bahkan berusaha untuk menjadi teman seorang yang murah hati. Seorang yang murah hati bukan hanya disenangi, tapi juga pasti dikagumi banyak orang, tentu saja termasuk oleh para bijaksana. Para bijaksana adalah orang yang tahu benar dan salah, baik dan buruk, mereka tentu akan berasosiasi dengan yang baik juga.
Reputasi kebaikannya (kemurahan hatinya) akan tersebar luas dan akan menimbulkan kepercayaan diri yang kuat. Orang yang penuh percaya diri akan mudah berasosiasi dengan siapapun. Sifat murah hati bertolak belakang dengan sifat kikir, serakah, dan mudah marah/benci. Sehingga bila praktik berdana ini dikembangkan dan menjadi sebuah kebiasaan, praktik ini akan dapat menaklukkan kekikiran, keserakahan, dan kebencian. Di sini terlihat jelas bahwa praktik berdana dapat mendatangkan banyak manfaat.
Panjang umur, kecantikan, kebahagiaan, kekuatan, dan kebijaksanaan.
Disukai dan dikagumi banyak orang, dikagumi dan didekati para bijaksana, reputasi kebaikannya tersebar luas, dapat berasosiasi dengan semua golongan dengan penuh percaya diri, dan terlahir di alam dewa setelah meninggal. Menaklukkan sifat kikir. Mempererat persahabatan. Terlahir di alam dewa, tapi bila terlahir di alam manusia akan terlahir di keluarga kaya.
Selain manfaat di atas, penderma akan mendapatkan anak, pasangan hidup, asisten, dan abdi (pembantu) yang patuh dan penuh pengertian, bila dana diberikan dengan rasa hormat. Mengikis keserakahan (lobha) dan kebencian/amarah (dosa). Sebagai bekal dalam perjalanan mengarungi lingkaran kehidupan atau lingkaran kelahiran dan kematian (sasmra). Sebagai landasan bagi tercapainya Magga, Phala, dan Nibbana.
Ini adalah manfaat terpenting.
Mendatangkan banyak manfaat
Bagaimana praktik berdana bisa mendatangkan begitu banyak manfaat seperti yang disebutkan di atas?
Sekarang, siapa yang tidak suka mendapatkan hadiah?
Semua orang menyukainya. Jangankan hanya dapat mempererat persahabatan, yang belum menjadi teman pun, akan senang dan mungkin bahkan berusaha untuk menjadi teman seorang yang murah hati. Seorang yang murah hati bukan hanya disenangi, tapi juga pasti dikagumi banyak orang, tentu saja termasuk oleh para bijaksana. Para bijaksana adalah orang yang tahu benar dan salah, baik dan buruk, mereka tentu akan berasosiasi dengan yang baik juga.
Reputasi kebaikannya (kemurahan hatinya) akan tersebar luas dan akan menimbulkan kepercayaan diri yang kuat. Orang yang penuh percaya diri akan mudah berasosiasi dengan siapapun. Sifat murah hati bertolak belakang dengan sifat kikir, serakah, dan mudah marah/benci. Sehingga bila praktik berdana ini dikembangkan dan menjadi sebuah kebiasaan, praktik ini akan dapat menaklukkan kekikiran, keserakahan, dan kebencian. Di sini terlihat jelas bahwa praktik berdana dapat mendatangkan banyak manfaat.
Komentar
Posting Komentar