Spiritual Vs Supranatural


 

Banyak orang yang masih bingung dengan istilah spiritual dan supranatural. Di sini, saya akan mencoba menjelaskan menurut pemahaman saya dan semoga tulisan saya ini membantu Anda semua.

Spiritual adalah kondisi batin (dalam hati) menjadi lebih baik dan lebih terkoneksi dengan alam, semesta dan Sang Pencipta (apa pun keyakinan Anda). Di mana, Anda akan menjadi lebih damai, bijak, bahagia, memandang sekitar dengan lebih penuh cinta kasih (tanpa melebelkan mereka siapa/apa). 

Ketika Anda berhadapan dengan masalah/musibah, Anda menjadi lebih ikhlas namun tetap berusaha karena Anda telah memahami bahwa beginilah realita kehidupan sebagai manusia pasti tak akan luput dari yang namanya masalah/ujian/musibah. 

Dan ketika Anda berhadapan dengan harta yang berlimpah/posisi yang terhormat pun, Anda tidak tenggelam didalamnya karena Anda paham bahwa diantara harta yang berlimpah itu, ada titipan dari Sang Pencipta untuk orang-orang yang membutuhkan/berkekurangan. Anda paham bahwa dibalik posisi yang terhormat tersebut Anda memikul tanggung jawab untuk melayani/membantu orang yang sedang terjebak kesusahan.

Bahagia adalah perasaan yang dapat membuat Anda tersenyum dari dalam hati, Seperti : ketika Anda menggendong anak Anda pertama kali, setelah menunggu kelahirannya sekian lama. Ketika lamaran Anda diterima oleh pujaan hati Anda. Ketika Anda dilamar oleh pujaan hati Anda. Ketika Anda mencium pujaan hati Anda pertama kalinya, yang membuat Anda berseri-seri dan hati berdebar. Ketika Anda menyambut kelahiran cucu Anda ke dunia.

Itulah contoh-contoh singkat bahagia dari dalam hati karena mendapatkan sesuatu.

Dalam spiritual, bahagia dari dalam hati karena telah mengerti bahwa inilah hidup. Maka Anda menjadi ikhlas menjalani hidup ini, apa pun kondisinya.

Seperti : ketika Anda pulang ke rumah setelah lelah bekerja seharian, istri Anda malah menyambut Anda dengan omelan bertubi-tubi, namun Anda tetap bisa tersenyum karena Anda sadar bahwa itulah salah satu wujud cinta istri Anda kepada Anda,bila istri Anda tidak mengomel lagi, justru itu artinya dia sudah tidak cinta dan care lagi kepada Anda.

Ketika Anda pulang ke rumah setelah lelah bekerja seharian dari pagi, Anda masih harus merawat Ayah/Ibu Anda yang sedang sakit di rumah. Hampir separuh gaji Anda habis untuk membayar Pramurukti/caregiver yang menggantikan Anda menjaga Ayah/Ibu Anda ketika Anda pergi bekerja. Sisa gaji Anda juga terpakai untuk membeli obat untuk Ayah/Ibu Anda yang sedang sakit dan sisanya Anda pakai untuk bertahan hidup. Namun Anda masih dapat tersenyum dan bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk membalas budi kepada orang tua yang telah susah payah membesarkan dan menyekolahkan Anda  dari baby sampai Anda telah mandiri seperti sekarang.

Perlu diingat bahwa perasaan senang, berbeda dengan perasaan bahagia. 

Contoh : ketika Anda berhasil membeli mobil baru setelah lama Anda menabung, ketika Anda pergi liburan yang telah lama Anda idamkan, ketika Anda berhasil membeli tas mahal, dll.

Jadi guru spiritual adalah orang yang dapat memberi Anda tuntunan/wejangan/wisdom yang membuat Anda menjadi lebih memahami kehidupan dan menjadi lebih tangguh dalam menjalani kehidupan yang berisi masalah/ujian/musibah. Orang yang membuat Anda lebih terhubung dengan alam, semesta dan Sang Pencipta (apa pun keyakinan Anda). 

Terhubung disini maksudnya adalah TANPA memakai jimat/ritual/tumbal/pegangan/semedi ke hutan/gunung/laut.

Karena untuk terhubung kepada Sang Pencipta, Anda cukup masuk ke dalam hati/batin Anda sendiri. Karena melalui hati/batin itulah Sang Pencipta berbicara kepada kita, namun kadang kitalah yang mengabaikannya.

Masih ingatkah Anda ketika Anda masih kecil, Anda berbohong kepada Ibu/Ayah Anda pertama kali, karena Anda takut dipukul/dihukum/diomeli? Ketika itu, PASTI ada suara dari dalam diri Anda yang melarang Anda untuk berbohong. Itulah suara Sang Pencipta. Namun seiring bertambahnya umur, tanpa sadar kita menjadi sering berbohong untuk menutupi kesalahan kita dan akhirnya suara itu akhirnya terdiam.

Maka Anda diberi musibah/masalah/ujian oleh Sang Pencipta, agar Anda kembali dapat mendengarkan suaranya. Namun untuk mendengarkan suaranya, batin/hati Anda harus bersih. Jadi laksanakanlah larangan-larangan menurut keyakinanmu/agamamu, karena itulah salah satu cara untuk membersihkan batin/hatimu.

Spiritual bukan tentang keyakinan tertentu. Karena semua keyakinan (yang mengajarkan kebaikan dan menganjurkan berbuat baik, mengajarkan cinta kasih) yang ada di dunia ini, sesungguhnya berasal dari Sang Pencipta. Jadi bila keyakinan tersebut mengajarkan kebaikan, menganjurkan berbuat baik, mengajarkan cinta kasih tanpa melebelkan siapa/apa dan dapat membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik, lebih damai, lebih bahagia dari sebelumnya, maka keyakinan tersebut cocok untukmu.

Supranatural adalah kejadian/kegiatan yang berhubungan dengan energy-energy baik dan jahat, makhluk-makhluk tak kasat mata, ilmu-ilmu serta kegiatan yang diluar nalar yang bertujuan untuk baik dan jahat.

Contoh : kegiatan supranatural untuk mendapatkan ilmu-ilmu gaib, ilmu kebal, ilmu teluh, ilmu pengasihan, ilmu penerawangan, ilmu muksa (lepas dari tubuh ketika tidur), dll.

Mengapa di atas, saya menuliskan baik dan jahat ? yah, karena kita hidup di dunia yang selalu memiliki dua sisi. Gelap dan terang, baik dan jahat. Beberapa orang yang menjalankan spiritual juga bisa mendapatkan kemampuan supranatural(tanpa dicari/tanpa disengaja/dikondisikan). Dan beberapa orang  juga memiliki kemampuan supranatural sejak lahir. 

Jadi sangat disarankan agar praktisi supranatural untuk juga mendalami spiritual.

Dari sini dapat digaris bawahi bahwa alangkah baiknya dalam menjalani kegiatan supranatural agar selalu berada pada sisi yang baik dan berguna bagi sesama. 

Sebab apapun yang Anda pelajari/dalami akan berimbas pada kehidupan pribadi dan juga dapat berperngaruh kepada orang sekitar, terlebih keluarga Anda sendiri.

Demikian ulasan saya semoga membantu dan maaf bila ada salah-salah kata.

Semoga semua makhluk bahagia dan Semoga kebaikan semesta bersama dengan kita.....


Komentar