Benarkah Anda "lebih berkuasa" ?


Seorang anak kecil berumur 5 tahun, untuk pertama kalinya berhasil menepuk nyamuk hingga nyamuk tersebut mati. Melihat nyamuk tersebut mati di tangannya, untuk pertama kalinya dia merasa “lebih berkuasa” daripada makhluk lain.

Kembali dia memburu nyamuk lain dan menepuk nyamuk tersebut hingga mati. Melihat nyamuk yang kedua mati, dia semakin riang dan antusias. Dia merasa senang karena menemukan “mainan” baru. Dia lanjut memburu nyamuk lain dan menepuk nyamuk tersebut hingga mati.

Dan tiba-tiba Malaikat di telinga kanan anak tersebut berbisik, “jangan”

Tapi Setan di telinga kiri berbisik,”Ayo, main tepuk nyamuk lagi.”

Malaikat berbisik kembali,”Jangan, kasian nyamuk itu”

Setan membalas,”kan hanya nyamuk, yuk main lagi” Mendengar kata-kata Setan di telinga kirinya, anak tersebut senang dan mulai lari berburu nyamuk.

Malaikat membalas,”bagaimana bila ada makhluk yang jauh lebih besar dari kamu dan memburu kamu, seperti kamu memburu dan membunuh nyamuk itu?”

Mendengar suara Malaikat tersebut, anak tersebut berhenti berlari dan membayangkan dirinya menjadi seekor nyamuk dan sedang dikejar-kejar oleh anak-anak kecil yang hendak menepuknya. Membayangkan itu, anak tersebut menjadi pucat dan merasa bersalah. Akhirnya dia pun berhenti memburu nyamuk.

Dalam hidup, kita kadang seperti anak tersebut yang merasa “”lebih berkuasa”. Harta, pangkat dan status sosial dapat membuat orang merasa "lebih berkuasa". Padahal semua makhluk di semesta ini sama, hanya bentuk dan perannya yang berbeda. Berapa banyak orang yang mendadak bangkrut karena bencana alam, banjir, tsunami, badai, kebakaran sampai ditipu orang ???

Jadi saat Anda merasa “lebih berkuasa” ingatlah peribahasa ini,

Di atas Gunung, ada Gunung. Jadi saat Tuhan menaikkan levelmu, janganlah sombong. Jangan naikkan gaya hidupmu, tapi naikkan level sedekahmu.


Semua gemetar pada kekerasan,

semua takut kematian

Tempatkan dirimu pada tempat orang yang lain

Oleh karenanya jangan membunuh

ataupun menyebabkan mereka terbunuh.

 

Semua gemetar pada kekerasan,

semua menghargai hidup

Tempatkan dirimu pada tempat orang yang lain

Oleh karenanya jangan membunuh

ataupun menyebabkan mereka terbunuh.

[Dhammapada : 129-130]

Semoga semua makhluk bahagia dan Semoga kebaikan semesta bersama dengan kita.....



 

 

Komentar